Pengendalian Server Melalui Koneksi Client-Server pada RDBMS

A.Administrasi Server RDBMS
     ••Administrasi berasal dari bahasa latin yaitu “Ad” dan “ministrate” yang artinya
pemberian jasa atau bantuan, yang dalam bahasa Inggris disebut
“Administration” artinya “To Serve”, yaitu melayani dengan sebaik-baiknya.
     ••RDBMS adalah kependekan dari Relational Database Management System. RDBMS adalah program yang melayani sistem basis data yang entitas utamanya terdiri dari tabel-tabel yang mempunyai relasi dari satu tabel ke tabel yang lain.
     ••Administrasi Server Pada Jaringan Komputer adalah pengontrolan atau pengelolaan akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya

B.Pengelolaan Server RDBMS
sistem manajemen basis data relasionalatau dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai relational database management system (RDBMS)adalah sebuah program komputer (atau secara lebih tipikal adalah seperangkat program komputer) yang dirancang untuk mengatur/memanajemen sebuah basis data sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data atas permintaan penggunanya. Contoh penggunaan DBMS ada banyak sekali dan dalam berbagai bidang kerja, misalnya akuntansi, manajemen sumber daya manusia, dan lain sebagainya. Meskipun pada awalnya DBMS hanya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan berskala besar yang memiliki perangkat komputer yang sesuai dengan spesifikasi standar yang dibutuhkan (pada saat itu standar yang diminta dapat dikatakan sangat tinggi) untuk mendukung jumlah data yang besar, saat ini implementasinya sudah sangat banyak dan adaptatif dengan kebutuhan spesifikasi data yang rasional sehinggal dapat dimiliki dan diimplementasikan oleh segala kalangan sebagai bagian dari investasi perusahaan.

C.Backup dan Restore datd
a Issue dari Backup dan Recovery bagi administrator database yaitu: · mengantisipasi terjadinya suatu failure pada database · meningkatkan mean time between failure · mengurangi mean time to recover dan · mengurangi terjadinya loss data Backup berarti suatu kegiatan untuk menyimpan database dalam bentuk datafile, control file dan archieve log ke dalam media penyimpanan lain seperti disk atau tape. Sedangkan Recovery merupakan suatu proses untuk mengupdate database dengan file Backup yang telah disimpan terakhir kalinya.
 Ada dua cara untuk melakukan Backup dan Recovery, yaitu : 1. Physical Backup Contohnya : RMAN Backup dan Restore
 2. Logical Backup Contohnya : Export dan Import, Flashback Dalam melakukan backup dan Recovery pada oracle 10g, disediakan tampilan web ( Enterprise Manager ) sehingga memudahkan admin database untuk melakukan administrasi. Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan apabila akan melakukan backup dan Recovery pada Enterprise Manager : 1. Konfigurasi setting backup dan kebijakan ( policy ) 2. Menentukan DBID dan DB_UNIQUE_NAME
 3. Melakukan backup seluruh database
 4. Melakukan backup database dengan Strategi Oracle-suggested
5. Melakukan restoring dan recovery database dengan menggunakan strategi oracle-suggested
6. Flashback table
 7. Flashback Drop
 8. Mengatur backup

Comments